CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 20 April 2013

Raja Ampat


RAJA AMPAT


Saat sang fajar terlihat dibalik pulau
Terpampang pancaran cahaya kehidupan
Terlukis awan jingga di langit
Nyanyian burung kenari
Mengantarkan ku menuju pulau ini

Senin, 25 Februari 2013

Kerang Persahabatan


*KERANG  PERSAHABATAN*

Ada sepasang sahabat yang selalu bersama sejak mereka dari kecil, mereka selalu ada saat suka maupun duka, mereka bernama Ellin dan Nino. Setiap hari mereka selalu bermain bersama, mereka seperti adik kakak, karena tidak pernah bertengkar ataupun membuat salah satu dari mereka menangis.

Pada hari minggu Ellin pergi kerumah Nino untuk mengajak Nino bermain di Taman. Tapi saat Ellin masuk kerumah Nino, Ellin melihat ibu Nino sedang membereskan barang-barangnya, kemudia Ellin bertanya, “ Bu, mengapa ibu membereskan semua barang ibu? “. Dan ibu Nino menjawab, “ ohh, ibu membereskan semua barang ibu karena ibu dan juga Nino akan pindah ke Bali “. Kemudian Ellin terkejut mengapa Nino tidak mengabarkan padanya terlebih dulu dan Ellin minta bertemu dengan Nino dan ibu Nino memperbolehkannya. 

Ellin mengetuk kamar Nino dan Nino membukanya, “ ehh, ada apa Lin kamu kerumahku?”. Ellin menjawab, “ apakah kamu akan pergi ke Bali, Nino?”. Nino menjawab, “ iya, Lin aku akan pergi ke Bali”. Ellin, “ mengapa kau cepat meninggalkan aku”, Nino “ maaf ya Lin ini keinginan mamaku”. Mama Nino memanggil Nino agar cepat-cepat membereskan barangnya agar tidak ketinggalan bus, “ Nino ayo cepat!!! Nanti kita bisa ketinggalan bus lho!”. Nino menjawab, “ iya, ma”. 

Pada saat itu Nino langsung bergegas keluar rumah untuk berangkat, Ellin pun sedih karena ditinggalkan Nino akhirnya Ellin memberikan kerang yang sangat indah yang terukir nama “Ellin” dan Elllin memegang kerang yang terukir nama “Nino”. Nino pun menerimanya dan akan selalu mengingat – ingat Ellin. Sekali lagi mama Nino memanggil Nino agar bergegas dan Nino pun berpamitan dengan sahabat tercintanya Ellin, “ selamat tinggal Ellin! Aku akan menunggumu di Bali “. Ellin pun menganggukkan kepalanya dan melambaikan tangan.

10 tahun kemudian

Ellin telah berumur 17 tahun ia masih teringat sahabatnya itu. Pada liburan sekolah Ellin ingin membuktikan omongan Nino 10 tahun yang lalu itu, dan Ellin pun berlibur ke Bali untuk mencari Nino.

Pada hari pertama ia di Bali, ia hanya berada di pantai Kuta dengan membawa kerang persahabatannya tersebut, ia selalu mencari Nino dengan menunjukkan kerangnya tersebut. Saat ia sudah putus asa untuk mencari Nino, ia pun bertemu dengan peselancar yang memiliki kerang sama persis dengan miliknya dan juga ada nama “Ellin” di kerangnya. Akhirnya Ellin menghampiri peselancar tersebut dan ia bertanya “ apakah anda bernama Nino “, peselancar menjawab “ saya bukan Nino “. Ellin merasa malu dan juga sedih karena tidak dapat bertemu dengan Nino sahabat kecilnya tersebut. 

Ellin mendekati sang peselancar tersebut untuk memastikan kebenaran. Saat Ellin mengikuti sang peselancar tersebut pulang kerumahnya,  saat sang peselancar tersebut telah sampai dirumahnya, Ellin terkejut karena sang tuan rumah tersebut adalah mama Nino. Akhirnya  Ellin menghampiri tuan rumah tersebut dan memeluknya ternyata saat Ellin bertanya – tanya, ternyata benar ini adalah rumah Nino. Ellin pun masuk kerumah Nino dan mama Nino memanggil Nino, saat Nino bertemu dengan Ellin Nino sangat bingung ia seperti tak tau siapa Ellin itu. Saat itu Ellin mengeluarkan kerangnya dan Nino juga mengeluarkannya. Nino gembira dapat bertemu dengan Ellin “ aku senang sekali dapat bertemu dengan kamu lagi Lin, selama 10 tahun aku menunggumu dan akhirnya kamu datang juga. Ellin pun ikut senang ternya usahanya untuk mencari Nino tidak sia – sia. Akhirnya mereka bertemu kembali berkat kerang persahabatan yang diberikan Ellin kepada Nino.

Hidup Anak Pungut


HIDUP ANAK PUNGUT
       
  Ada sepasang suami istri yang bernama Pak Guntur dan Bu Ismi yang belum dikaruniai anak, Pak Guntur dan Bu Ismi telah merencanakan akan mengadopsi seorang anak. Dan mereka secepatnya untuk pergi ke suatu panti asuhan . setelah mereka sampai di sebuah panti asuhan mereka melihat seorang anak, dia sangat jelita dan dia anak orang yang di terlantarkan.
           
         Pak Guntur akan mengangkat anak tersebut tetapi rasanya Bu Ismi tidak suka kepada gadis malang tersebut.  Dan Pak Guntur dan Bu Ismi mengajak anak tersebut untuk pulang ke rumah. Dan gadis itu di beri nama Miccel. Gadis itu rasanya begitu bahagia sekali karena dia memiliki orang tua yang mau mengangkat dengan keadaan seperti ini.

           Setelah beberapa tahun Bu Ismi sering atau suka mual mual dan Bu ismi selalu meminta yang aneh aneh. Miccel menyarankan untuk mengantarkan mama nya ke dokter untuk di periksa. Saat di periksa oleh dokter Bu Ismi ternyata sedang mengandung seorang bayi. Bu ismi dan juga pak Guntur bahagia mendengar berita tersebut. 

           9 bulan kemudian anak tersebut lahir dan dia ternyata perempuan dan di beri nama Cindy. Beberapa tahun kemudian anak itu sudah menginjak umur 14 tahun dan Miccel menginjak umur 16 tahun mereka hanya selisih 2 tahun. Mereka sangat akrab sekali meskipun si Cindy tidak mengetahui bahwa Miccel bukan kakak kandung Cindy. 

        Beberapa hari kemudian Pak Guntur akan keluar kota karena di suruh oleh atasannya. Dan pak Guntur Meninggalkan  Istri dan juga anak anak nya, besok nya terasa aneh yang terjadi di rumah tersebut Bu Ismi bersifat keras kepada Miccel , bu Ismi selalu menyuruh dan memperlakukan Micel seperti pembantu. Saat Cindy akan membantu Miccel bu Ismi melarangnya karena bu Ismi tau bahwa Miccel hanya anak pungut. 

Setelah beberapa hari Miccel diusir dari rumah oleh bu Ismi tanpa alasan yang jelas. Saat itu Miccel sedih dan bingung dia akan tinggal dimana. Kemudian dia hanya bisa tidur di sebuah gardu didekat kampung. Saat matahari telah terbit Miccel pergi kejalanan didekat lampu merah untuk mengamen, saat Miccel telah mendapatkan uang cukup banyak Miccel diganggu oleh anak-anak yang biasanya mengamen disekitar lampu merah tersebut dan mereka mengambil uang Miccel dengan paksa. Miccel pun sedih karena uangnya telah diambil oleh mereka padahal uang itu akan Miccel belikan makanan karena Miccel lapar. Saat itu juga Miccel jatuh sakit, dan ditemukan oleh seorang warga adan membawanya kerumah warga. 

Saat Pak Guntur telah tiba dirumah, pak Guntur melihat Cindy yang sedang menangis dan pak Guntur menanyakan mengapa Cindy menangis dan cindy menjawab bahwa kak Miccel telah diusir oleh mamanya. Kemudian pak Guntur menemui bu Ismi dan memarahinya dan menyuruhnya untuk mencari Miccel tetapi bu Ismi tidak mau mencari Miccel karena Miccel hanya anak pungut dan pak Guntur langsung mencari Miccel. 

Selama pak Guntur mencari Miccel pak Guntur selalu bertanya kepada warga, kemudian pak Guntur datang di sebuah kampung yang kecil, pak Guntur menanyakan Miccel beserta fotonya dan salah satu warga mengenalinya dan menunjukan Miccel pada pak Guntur dan akhirnya pak Guntur menemui Miccel yang terbaring lemah dan pak Guntur segera membawa Miccel ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit pak Guntur meminta maaf pada Miccel karena telah menelantarkannya. Saat mengetahui Miccel sedang berada di rumah sakit bu Ismi dan Cindy mengunjungi Miccel, saat bu Ismi dan Cindy telah tiba mereka langsung meminta maaf kepada Miccel sebelum kepergiannya. Miccel hanya tersenyum dan tiba-tiba Miccel langsung memejamkan matanya. Saat Miccel diajak berbicara dengan pak Guntur, Miccel hanya diam saja dan pak Guntur pun langsung  memanggil dokter. Dan ternyata Miccel telah tiada, bu Ismi menyesal dan mengaku salah, tetapi itu telah terjadi, Miccel telah meninggal. Dan Miccel pergi dengan bahagia, karena saat Miccel akan pergi Miccel ditemani oleh keluarga Miccel.

Senin, 11 Februari 2013

Tuna Netra


TUNA NETRA


Aku tidak minta dilahirkan di dunia seperti ini
Aku hanya gabungan sel yang tak berdaya
Saat aku mulai menyapa dunia
Aku bahagia dilahirkan dengan selamat

Minggu, 03 Februari 2013

Kasih Ibu



KASIH IBU
Ibu…
Saat ku baru melihat dunia ini
Yang ku lihat pertama kali
Ialah kau Ibu
Wajahmu yang bersinar dan senyuman indahmu itu
Membuat ku bahagia