CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 25 Februari 2013

Hidup Anak Pungut


HIDUP ANAK PUNGUT
       
  Ada sepasang suami istri yang bernama Pak Guntur dan Bu Ismi yang belum dikaruniai anak, Pak Guntur dan Bu Ismi telah merencanakan akan mengadopsi seorang anak. Dan mereka secepatnya untuk pergi ke suatu panti asuhan . setelah mereka sampai di sebuah panti asuhan mereka melihat seorang anak, dia sangat jelita dan dia anak orang yang di terlantarkan.
           
         Pak Guntur akan mengangkat anak tersebut tetapi rasanya Bu Ismi tidak suka kepada gadis malang tersebut.  Dan Pak Guntur dan Bu Ismi mengajak anak tersebut untuk pulang ke rumah. Dan gadis itu di beri nama Miccel. Gadis itu rasanya begitu bahagia sekali karena dia memiliki orang tua yang mau mengangkat dengan keadaan seperti ini.

           Setelah beberapa tahun Bu Ismi sering atau suka mual mual dan Bu ismi selalu meminta yang aneh aneh. Miccel menyarankan untuk mengantarkan mama nya ke dokter untuk di periksa. Saat di periksa oleh dokter Bu Ismi ternyata sedang mengandung seorang bayi. Bu ismi dan juga pak Guntur bahagia mendengar berita tersebut. 

           9 bulan kemudian anak tersebut lahir dan dia ternyata perempuan dan di beri nama Cindy. Beberapa tahun kemudian anak itu sudah menginjak umur 14 tahun dan Miccel menginjak umur 16 tahun mereka hanya selisih 2 tahun. Mereka sangat akrab sekali meskipun si Cindy tidak mengetahui bahwa Miccel bukan kakak kandung Cindy. 

        Beberapa hari kemudian Pak Guntur akan keluar kota karena di suruh oleh atasannya. Dan pak Guntur Meninggalkan  Istri dan juga anak anak nya, besok nya terasa aneh yang terjadi di rumah tersebut Bu Ismi bersifat keras kepada Miccel , bu Ismi selalu menyuruh dan memperlakukan Micel seperti pembantu. Saat Cindy akan membantu Miccel bu Ismi melarangnya karena bu Ismi tau bahwa Miccel hanya anak pungut. 

Setelah beberapa hari Miccel diusir dari rumah oleh bu Ismi tanpa alasan yang jelas. Saat itu Miccel sedih dan bingung dia akan tinggal dimana. Kemudian dia hanya bisa tidur di sebuah gardu didekat kampung. Saat matahari telah terbit Miccel pergi kejalanan didekat lampu merah untuk mengamen, saat Miccel telah mendapatkan uang cukup banyak Miccel diganggu oleh anak-anak yang biasanya mengamen disekitar lampu merah tersebut dan mereka mengambil uang Miccel dengan paksa. Miccel pun sedih karena uangnya telah diambil oleh mereka padahal uang itu akan Miccel belikan makanan karena Miccel lapar. Saat itu juga Miccel jatuh sakit, dan ditemukan oleh seorang warga adan membawanya kerumah warga. 

Saat Pak Guntur telah tiba dirumah, pak Guntur melihat Cindy yang sedang menangis dan pak Guntur menanyakan mengapa Cindy menangis dan cindy menjawab bahwa kak Miccel telah diusir oleh mamanya. Kemudian pak Guntur menemui bu Ismi dan memarahinya dan menyuruhnya untuk mencari Miccel tetapi bu Ismi tidak mau mencari Miccel karena Miccel hanya anak pungut dan pak Guntur langsung mencari Miccel. 

Selama pak Guntur mencari Miccel pak Guntur selalu bertanya kepada warga, kemudian pak Guntur datang di sebuah kampung yang kecil, pak Guntur menanyakan Miccel beserta fotonya dan salah satu warga mengenalinya dan menunjukan Miccel pada pak Guntur dan akhirnya pak Guntur menemui Miccel yang terbaring lemah dan pak Guntur segera membawa Miccel ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit pak Guntur meminta maaf pada Miccel karena telah menelantarkannya. Saat mengetahui Miccel sedang berada di rumah sakit bu Ismi dan Cindy mengunjungi Miccel, saat bu Ismi dan Cindy telah tiba mereka langsung meminta maaf kepada Miccel sebelum kepergiannya. Miccel hanya tersenyum dan tiba-tiba Miccel langsung memejamkan matanya. Saat Miccel diajak berbicara dengan pak Guntur, Miccel hanya diam saja dan pak Guntur pun langsung  memanggil dokter. Dan ternyata Miccel telah tiada, bu Ismi menyesal dan mengaku salah, tetapi itu telah terjadi, Miccel telah meninggal. Dan Miccel pergi dengan bahagia, karena saat Miccel akan pergi Miccel ditemani oleh keluarga Miccel.

0 komentar:

Posting Komentar